NEWSDARING-KUPANG-Dalam rangka edukasi pelaksanaan anggaran dan perpajakan serta meningkatkan kepatuhan pelaporan pajak pada instansi pemerintah maka pemerintah Kota Kupang melakukan Bimbingan Teknis Kewajiban Perpajakan Instansi Pemerintah 2023, di Aula Rumah jabatan Wali Kota Kupang,04/08/2023.
"Menyambut baik pelaksanaan sosialisasi kewajiban perpajakan instansi pemerintah bagi aparat pengelola belanja daerah. kegiatan sosialisasi ini hendaknya dapat menjadi perhatian bagi para peserta sebagai pengelola belanja daerah dalam meningkatkan pemahaman dan wawasan terkait kewajiban perpajakan atas belanja pemerintah". Ungkap Asisten Administrasi Umum Setda Kota Kupang. Yanuar Dally, SH, M.Si mewakili Penjabat Wali Kota Kupang.
Dalam sambutannya, AS III mengatakan, pentingnya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bendahara dalam mengelola uang negara dalam aspek perpajakan karena mengingat salah satu penyumbang terbesar negara adalah pajak yang mencapai 70%.
"Harus diakui pengetahuan bendahara dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehari-hari sangat vital, karena hal tersebut berkorelasi dengan uang negara yang diamanatkan rakyat kepada pemerintah untuk dikelola. Termasuk di dalamnya pengetahuan aspek perpajakan. Karena kita tahu, pajak menyumbang lebih dari 70% pendapatan negara, sebagaimana tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis manajerial aparat pengelola belanja daerah, saya berharap dengan adanya sosialisasi ini kesalahan dalam perhitungan pajak yang dilakukan aparat pengelola belanja daerah, dalam hal ini para bendahara perangkat daerah dapat diminimalisir". Ujarnya
Pada kesempatan tersebut, Yanuar menyampaikan kepada para bendahara agar dapat menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi selama ini kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang untuk mendapatkan solusi.
"Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan hari ini, selain diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknis manajerial aparat pengelola belanja daerah juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana evaluasi. Para bendahara sebagai aparat pengelola belanja daerah bisa menyampaikan kendala-kendala yang mungkin selama ini sering mereka hadapi, supaya bisa dicarikan solusi bersama nara sumber dari KPP Pratama Kupang". Paparnya.
Mengakhiri Sambutannya, Yanuar juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan kewajiban perpajakan. Dengan harapan terwujudnya pemerintah yang bersih, berintegritas dan bermartabat dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Pada kesempatan ini, saya juga mengapresiasi serta berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pemahaman terkait kewajiban perpajakan instansi pemerintah sehingga dapat menjawab berbagai persoalan dan permasalahan yang selama ini dihadapi dapat teratasi. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat di masa yang akan datang, serta mewujudkan pemerintah yang bersih, berintegritas dan bermartabat dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme". Tutupnya
