NEWSDARING-KUPANG-Latar Belakang : Salah satu faktor penting yang memengaruhi perjalanan kehidupan bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia. Sejak dikrarkannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Bahasa Indonesia mulai mengembangkan fungsinya sebagar pemersatu bangsa Karena peran pentingnya tersebut, dalam Undang-Undang Dasar 1945 pada Pasal 36 ditetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
Setelah kemerdekaan, bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang amat pesat sehingga bahasa Indonesia tidak saja menjadi bahasa yang mampu mengikat persatuan dan kesatuan bangsa, tetapi juga menjadi penghela ilmu pengetahuan Sebagai pengikat persatuan dan kesatuan, bahasa Indonesia dapat menghilangkan batas-batas etnisitas bangsa Indonesia dalam berkomunikasi.
Sebagai penghela ilmu, bahasa Indonesia telah mampu mewadahi keberagaman konsep pengetahuan, baik konsep yang berakar pada kearifan Nusantara maupun konsep peradaban modern Peningkatan peran dan fungsi bahasa Indonesia telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan dan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014 tentang Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia Terwujudnya perkembangan serta peningkatan peran dan fungsi bahasa Indonesia tersebut tidak lepas dari hasil-hasil pembahasan pada Kongres Bahasa Indonesia yang telah diselenggarakan sejak Kongres Bahasa Indonesia I pada tahun 1938 hingga Kongres Bahasa XI pada tahun 2018.
Tujuan :Sebagai forum tertinggi yang membahas masalah kebahasan dan kesastraan di Indonesia, KBI XII bertujuan untuk menentukan arah kebijakan pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia dengan menghimpun semua unsur pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran dan informasi terkini tentang penanganan bahasa, khususnya bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang ada di Indonesia Dalam kongres ini juga akan dihasilkan rekomendasi yang akan menjadi bahan masukan untuk pengambil kebijakan dalam melakukan tugas dan fungsi pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia
Tema : Tema KBI XII Tahun 2023, yaitu "Literasi dalam Kebinekaan unt Kemajuan Bangsa mengandung makna bahwa penguat literasi baca-tulis perlu ditumbuhkan dari kesadaran tenta kebinekaan yang menjadi fakta keindonesiaan yang meliputi adat istiadat, suku bangsa, bahasa, dan agama. Kebinekaan yang merupakan keniscayaan bangsa Indonesia tersebut adalah adalah yang dapat menjadi kekayaan dan kekuatan untuk merajut rasa bangga sebagai bangsa yang beragam yang akan menjadi modal yang kuat untuk memajukan bangsa.
Subtema :
1. Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
a. Pewarisan Bahasa Ibu atau Bahasa Daerah di Rama Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat
b. Pendokumentasian Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah
c. Peran Pemerintah Daerah dan Komunitas dalam Petesta Bahasa Daerah
d. Penelitian Mutakhir tentang Bahasa Daerah
e.Strategi Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pelindungan Bahasa dan Sastra Daerah.
2. Literasi Bahasa dan Sastra Indonesia
a. Literasi di Era Digital
b. Bahan Ajar Literasi
c. Pengukuran Kecakapan Literasi dalam Bahasa Indonesia
d. Peran Masyarakat dalam Penguatan Literasi
e. Pemartabatan Bahasa Negara di Ruang Publik.
3. Penginternasionalan Bahasa Indonesia yang Bermuara Peningkatan Literasi Bahasa dan Sastra Daerah dan Literasi Bahasa dan Sastra Indonesia
a. Optimalisasi Diplomasi Bahasa Indonesia melalui BIR
b. Optimalisasi Peran Perwakilan, Mitra Kerja, dan Diaspora Indonesia di Luar Negeri dalam Internasionalisasi Bahasa Indonesia
c. Optimalisasi Peran Kementerian dan Lembaga di Dalam Negeri dalam Internasionalisasi Bahasa Indonesia
d. Peran Sastra dan Budaya dalam Diplomasi Bahasa
e. Penerjemahan sebagai Strategi Diplomasi Bahasa Indonesia Seleksi Pemakalah
Makalah dalam Kongres Bahasa Indonesia XII akan disajikan dalam tiga kategori sidang, yakni sidang pleno tunggal, sidang panel dan sidang kelompok. Pemakalah untuk sidang pleno dan Sidang panel merupakan pemakalah undangan yang ditentukan oleh panitia. Sementara itu, pemakalah dalam sidang kelompok adalah anggota masyarakat yang mengajukan diri melalui tahapan seleksi
Persyaratan :
1. Makalah dalam kongres ini ditulis berdasarkan ketentuan sebagai berikut
a. Makalah yang diajukan harus sesuai dengan subtema Kongres Bahasa Indonesia XII
b. Makalah merupakan karya asli dari pengaju makalah yangnbelum pernah dipublikasikan di media mana pun
c. Makalah dapat berupa hasil penelitian, kajian teoretis, atau pengalaman praktis yang berkaitan dengan bahasa dan sastra (Indonesia, daerah, atau asing)
d. Makalah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut
1) Format Penulisan Makalah :
(a) Naskah ditik dengan spasi satu di atas kertas ukuran A4 dengan pias kiri 4 cm, atas 3 cm, kanan 3 cm, dan bawah 4 cm
(b) Jenis huruf Times New Roman
(c) Ukuran huruf 12
(d) Makalah berjumlah 13-18 halaman
2) Susunan Penulisan Makalah
(a) Judul tidak lebih dari 15 kata
(b) Nama penulis tanpa gelar dikuti nama dan alamat instansi serta alamat pos-el penulis
(c) Abstrak tidak lebih dari 300 kata memuat permasalahan, tujuan, metode penelitian, dan hasi ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris
(d) Kata kunci abstrak 3-5 kata/frasa, ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
(e) Pendahuluan memuat latar belakang, permasalahan tujuan, urgensi, dan tinjauan pustaka yang relevan
(f) Landasan Teoretis memuat teori atau acuan yang digunakan untuk menganalisis data
(g) Hasil dan Pembahasan atau Analisis dan Diskusi memuat hasil dan analisis data dengan mengacu pada landasan teori yang digunakan.
(h) Penutup atau Simpulan merupakan jawaban dari permasalahan yang terdapat dalam pendahuluan atau simpulan dari penelitian.
(i) Daftar pustaka menggunakan minimal 12 acuan, 80% di antaranya berupa acuan primer yang berasal dari gagasan, teori/konsep, hasil-hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal ilmiah, baik cetak maupun elektronik, acuan yang dirujuk merupakan hasil publikasi sepuluh tahun terakhir kecuali acuan klasik yang digunakan sebagai bahan kajian historis, daftar pustaka dan sitasi di dalam naskah mengacu pada model APA edisi ke-7 (http://www.apastyle.org)
(J) Tabel/grafik/gambar tidak lebih dari 20% volume naskah secara keseluruhan.
(k) Templat makalah dapat diunduh melalui tautan http://ringkas.kemdikbud.go.id/templatKBL
2. Calon pemakalah mendaftar dengan mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah makalahnya melalui laman http://kbi.kemdikbud.go.id paling lambat tanggal 2 Mei 2023.
3. Panitia hanya akan menyeleksi makalah yang memenuhi kriteria format dan susunan penulisan sebagaimana yang telah ditentukan
4. Calon pemakalah tidak dipungut biaya apa pun.
5. Panitia hanya menanggung biaya akomodasi dan transportasi bagi satu orang untuk tiap makalah.
6. Makalah yang diterima akan diterbitkan dalam bentuk prosiding yang ber-ISBN
Seleksi Peserta :
Persyaratan
1. Calon peserta dapat mengajukan permohonan keikutsertaan sebagai peserta KBI XII dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Calon peserta adalah pakar, praktisi, pemerhati, pencinta bahasa dan sastra, baik dari dalam maupun luar negeri yang akan diseleksi oleh panitia.
b. Calon peserta mengunggah esai yang berhubungan dengan subtema KBI XII dengan ketentuan sebagai berikut.
1) Naskah ditik dengan spasi satu di atas kertas berukura A4 dengan huruf Times New Roman berukuran 12pt dar kemudian diunggah pada kolom esai pada saat pendaftaran.
2) Esai berisi tentang strategi, ide, inovasi, atau pemikiran yang berkaitan dengan subtema KBI XII
3) Jumlah kata pada esai antara 400-500 kata
2. Calon peserta mendaftarkan diri secara daring melalui laman http://kbi.kemdikbud.go.id pada 16 Januari-2 Juli 2023
3. Peserta yang lolos seleksi bersedia mengikuti seluruh rangkaian acara kongres.
4. Peserta akan mendapatkan sertifikat dan perlengkapan seminar (dengan syarat peserta mengikuti rangkaian acara kongres secara penuh).
5. Peserta tidak dipungut biaya apa pun.
6. Panitia menanggung akomodasi peserta selama kongres berlangsung
7. Panitia tidak menanggung biaya transportasi peserta
Tempat dan Waktu Kegiatan : KBI XII Tahun 2023 diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 26-29 Oktober 2023.