Dumuliahi Djami Kadis P&K Kota Kupang/foto news-daring.com |
NEWSDARING-KUPANG-Untuk mengukur mutu Pendidikan Kota Kupang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan ujian sekolah berbasis online, dengan menerapkan random system sehingga tidak saling menyontek satu dengan yang lain. Ujian sekolah tingkat SMP akan dilaksanakan pada hari Senin 08/05/2023.
"Biar dalam Kelas itu ada 32 siswa,. tetapi model soalnya akan berbeda, ada yang nomor satunya soal A, ada yang nomor satunya soal B,ini tidak mungkin tercadi contek, oleh karena itu kami harapkan siswa mempelajari soal masing-masing tanpa melihat kiri dan kanan. kita buat agar penilaian terhadap siswa, guru dan sekolah tanpa ada kebocoran soal" Ungkap Kadis P & K Kota Kupang kepada awak media di acara upacara Hardiknas di SDI Liliba, 05/05/2023.
Dumuliahi menegaskan, bahwa ujian sekolah berbasis online tidak ada tujuan menandingi ujian Nasional yang sudah berlalu, tetapi ujian tersebut dilakukan untuk kepentingan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, selain itu, pihaknya merasa asesmen nasional yang dilakukan oleh pemerintah masih sangat global.
"Melakukan ujian sekolah ini bukan untuk menandingi ujian Nasional, tetapi asesmen nasional yang dilakukan oleh pemerintah, kami merasa itu masih sangat global. Untuk kepentingan pemerintah kota dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang dalam rangka mengevaluasi bagaimana proses pembelajaran di sekolah, maka kita berpikir bagaimana kita mempunyai satu tolak ukur rata untuk semua sekolah, yaitu dengan ujian sekolah. Soal satu untuk semua sekolah di Kota Kupang baik SD maupun SMP," ujarnya.
"Perangkat kami sudah uji coba dua kali, dan perangkat untuk SMP sudah siap, artinya anak-anak boleh menggunakan laptop dan android, sehingga pelaksanaan ujian dapat berjalan pada jam yang sama," Tutupnya.