NEWSDARING-KUPANG-Pemerintah Kota Kupang selenggarakan pelatihan Matematika dengan metode gampang, asik dan menyenangkan (Gasing) oleh Profesor Yohanes Surya bersama tim dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, kepada 32 guru dengan rincian guru SD (16 orang) guru SMP (16 orang) dan 90 siswa-siswi SD/SMP dari perwakilan sekolah-sekolah di Kota Kupang. Pelatihan ini dimulai pada 16 Maret hingga 01 April di Hotel Pelangi Kota Kupang.
Kota Kupang Akan menjadi garam dan terang bagi seluruh kabupaten se NTT dengan metode pembelajaran Matematika Gasing.
Demikian disampaikan Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh saat menutup pelatihan matematika dengan metode gampang, asik, menyenangkan (Gasing) di Hotel Pelangi Kota Kupang pada Sabtu,(01/04/23).
"Kota Kupang menjadi garam dan terang bagi seluruh kabupaten di NTT, karena Kota Kupang menjadi yang pertama menerapkan Metode Gasing," pungkas Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh.
George mengajak di tahun 2023 ini sebagai tahun kebangkitan pendidikan di Kota Kupang. "Mari kita jadikan 2023 sebagai tahun kebangkitan pendidikan yang hebat dan luar biasa di Kota Kupang. Hal tersebut karena kita mengelola pendidikan dasar, kalau tidak dibuktikan dan diperkuat dengan sungguh-sungguh, maka ini akan berdampak bagi pendidikan menengah dan tinggi, kita akan mengalami kesulitan, karena itu Prof Yohanes Surya bersama tim datang membawa warna baru bagi Kota Kupang," imbuhnya.
George melanjutkan, kemajuan dan tidak maju pendidikan di Kota Kupang sangat ditentukan oleh para guru. "Saya berharap seluruh guru, seperti disampaikan dalam pesan dan kesan dengan ada satu tekat bahwa, pada bulan Desember seluruh siswa yang jumlahnya 55 ribu dan kurang lebih guru matematika 225 guru ini akan mengimbas pada seluruhnya," ucap George.
Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh bertekat untuk mendekati seluruh perguruan tinggi yang memiliki jurusan PGSD untuk juga mengimbas dengan metode gasing.
"Kita juga berharap kepada Prof Yohanes Surya bisa mendapatkan mata pelajaran lain, seperti fisika dengan metode gasing untuk tingkat SMP," harapnya.
Harapan besar Penjabat Wali Kota Kupang bukan saja satu siswa yang dikirim untuk mengikuti olimpiade di tingkat nasional maupun internasional, namun dengan metode gasing yang telah dirima 32 guru dan 90 siswa di Kota Kupang bisa membawa warna baru.
"Kalau adik Nono saja bisa buat imbas seluruh Indonesia bahkan dunia bisa menyaksikannya, apalagi siswa-siswi 90 orang yang ditempa saya kira akan lebih dari yang kita bayangkan. Besok kita telah memulai dengan warna dan cara yang baru, dengan pola pikir yang baru untuk membuat pendidikan di Kota Kupang jauh lebih maju dan hebat,"ujarnya.
George mengatakan telah melakukan pertemuan dengan pihak perbankan untuk memberi sponsor semua aktivitas pendidikan di Kota Kupang.
"Saya sudah berbicara dengan perbankan untuk mereka menjadi sponsor bagi seluruh aktivitas pendidikan di Kota Kupang dan mereka menerima dengan baik," tutup Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh.