NEWSDARING-KUPANG-Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH., membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Kupang tahun anggaran 2024 dengan tema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Lingkungan Hidup, Ekonomi, Infrastruktur dan Stabilitas Politik Yang Inklusi” bertempat di Hotel Neo by Aston, Jumat (24/3).
Hadir pada kegiatan tersebut Plt. Kepala Bappelitbangda Provinsi NTT, Dr. Alfonsus Theodorus, ST., MT., unsur Forkopimda Kota Kupang, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos., beserta para Ketua Komisi, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, S.E., M.Si., Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang Para Staf Ahli Wali Kota Kupang, Para Asisten Sekda Kota Kupang, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Kupang, Camat, Lurah, Pimpinan Perusahaan Daerah, Perwakilan Perguruan Tinggi, Tokoh Agama, serta Tokoh Masyarakat.
Penjabat Wali Kota dalam arahannya menyampaikan Musrenbang tingkat kota ini dilaksanakan dalam rangka menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah; menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi; penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi; serta klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kota dengan program dan kegiatan kelurahan yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kecamatan.
Lebih lanjut George menyampaikan sejumlah prioritas pembangunan tahun 2024 antara lain peningkatan kualitas lingkungan hidup, salah satunya membuat resapan air di setiap titik genangan dan setiap rumah tangga, migrasi LPJU dari listrik PLN ke tenaga surya dan penggunaan pupuk organik. Terkait persampahan pada tahun 2024 akan dibangun TPS3R atau sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efisien di seluruh kecamatan sehingga sampah yang sampai ke TPA adalah residunya saja.
Selanjutnya terkait peningkatan sumber daya manusia, berbagai upaya yang akan dan sedang dilakukan untuk mencapai target berfokus pada beberapa bidang antara lain bidang pendidikan dan kesehatan melalui peningkatan sarana dan prasarana serta kesejahteraan tenaga pendidikan dan kesehatan. Kemudian di bidang ekonomi melalu pemberian bantuan Program Keluarga Harapan bagi 10.993 KPM, Dana PEM, Bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu serta bantuan perlengkapan pendukung usaha bagi masyarakat.
Mengenai Stunting, target yang ingin dicapai pada tahun 2024 adalah menjadi 10 persen di mana kondisi saat ini berada pada 19 persen jumlah bayi yang mengalami stunting. Upaya yang dilakukan melalui pemberian makanan tambahan dengan melibatkan orang tua asuh, kerja kolaborasi (Pentahelix), penanganan rujukan ibu hamil kek dan balita melalui aplikasi Sisrute, pertanian vertikal (mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk menanam tanaman sumber pangan bergizi), memberikan pelatihan pola asuh (kelas parenting) untuk orang tua.
Peningkatan kualitas infrastruktur juga menjadi perhatian penting disampaikan oleh Penjabat Wali Kota. Sejumlah target terkait air bersih, sanitasi, rumah tidak layak huni serta perbaikan jalan menjadi perhatian khusus pada RKPD tahun 2024. Selain itu George juga menegaskan upaya pemulihan ekonomi harus terus dilakukan untuk menekan laju inflasi dengan operasi pasar, gerakan tanam pangan cepat panen, penguatan modal usaha (Dana PEM). Dan hal terakhir yang menjadi prioritas pembangunan tahun 2024 adalah menjaga stabilitas politik dan keamanan menjelang Pemilu 2024 dengan melakukan sosialisasi tentang keamanan dan ketertiban masyarakat.
Plt. Kepala Bappelittbangda Provinsi NTT dalam sambutannya mengatakan RKPD Kota Kupang tahun 2024 merupakan pedoman penyusunan prioritas pembangunan di tahun 2024. Dijelaskannya bahwa pelaksanaan Musrenbang tingkat Kota Kupang untuk menyelaraskan usulan dari tingkat kelurahan dalam mendukung pencapaian pembangunan daerah.
Alfonsus berharap perlu memperhatikan beberapa hal dalam pelaksanaan Musrenbang kali ini antara lain, pembahasan yang dilakukan harus mengedepankan sinergi dan keserasian berdasarkan indikator dari dokumen yang ada, usulan kegiatan harus bersinergi dengan program kegiatan pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi NTT, pembangunan harus berdasarkan strategi pengembangan kelurahan, program kegiatan yang diusulkan harus berdasarkan pemetaan informasi yang holistik, rencana pembangunan yang diusulkan berdasarkan data informasi yang akurat, kajian, dialog atau komunikasi yang intensif dengan masyarakat serta memperhatikan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD.
Acara juga ditandai dengan penyerahan Pokok Pikiran DPRD Kota Kupang yang diserahkan oleh Ketua DPRD Kota Kupang kepada Pemerintah Kota Kupang yang diterima secara langsung oleh Penjabat Wali Kota Kupang. *PKP_chr