 |
| Adriana Ili Leto,S.Pd |
NEWSDARING-KUPANG-Kepala sekolah SDI Sikumana 2, Adriana Ili Leto,S.Pd berharap dibawah kepemimpinan Penjabat Walikota Kupang dapat merubah wajah Kota Kupang menjadi Kota yang bersih dari sampah plastik. Mengingat Kota Kupang masuk sebagai kota terkotor nomor 3 di Indonesia.
"Semoga kota ini menjadi bersih, karena Kota Kupang termasuk kota terkotor nomor 3 di Indonesia, bila perlu tidak mendapatkan predikat ini lagi." ungkapnya kepada media ini pada hari Rabu,12/10/22.
Menurut Adriana, penegasan Penjabat terkait dengan kebersihan belum begitu terasa, mengingat program ini masih dititikberatkan dilingkungan pendidikan, fasilitas umum dan lingkup pemerintahan, sehingga dirinya berharap penjabat melibatkan seluruh RT se-kota Kupang agar dapat mengambil bagian di setiap lingkungan.
"Saat ini belum terlalu terasa ya, karena kebersihan ini masih dilingkungan sekolah, fasilitas umum dan lingkup pemerintahan, sehingga saya berharap Bapak penjabat dapat melibatkan seluruh RT untuk pembersihan di lingkungan masing-masing, karena apa yang diprogramkan oleh Bapak penjabat tentang Kota bersih dari sampah plastik. " ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Adriana berharap agar sekolahnya juga mendapatkan bantuan pagar dengan luas 15.000 meter persegi. ia juga mengatakan sudah ada upaya untuk meminta bantuan melalui proposal ke DPRD kota Kupang dan beberapa pihak tetapi hingga saat ini belum ada jawaban. selain pagar, SDI Sikumana 2 juga masih membutuhkan 4 ruangan kelas, 1 ruangan UKS dan ruang kepala Sekolah, sehingga dirinya berharap lewat pemberitaan ini pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang dan Bapak penjabat dapat memberikan perhatian khusus untuk SDI Sikumana 2.
"Saat ini jumlah siswa kami ada 500 orang jadi pembelajaran pagi dengan siang, sehingga kami masih butuh 4 ruangan kelas, ruang UKS dan ruang kepala Sekolah. Kami sudah menyampaikan ke dinas tetapi ada yang masih di prioritaskan, dan kami juga sudah ajukan proposal ke DPRD tapi tidak ada jawaban. saya berharap dengan adanya pemberitaan ini kami bisa mendapatkan perhatian dari Bapak Penjabat dan Dinas Pendidikan." Harapnya.
