Newsdaring-Kupang- Proyek Perpipaan SPAM Raknamo Kabupaten Kupang yang menelan Anggaran Puluhan Miliaran Rupiah kini menuai protes dari berbagai kalangan dengan viralnya sebuah postingan di media sosial.
Salah satu akun fb yang berinisilal AJD membuat postingan dan mengklaim kinerja buruk dari kontraktor pelaksana,pengawas juga PPK sebagai pemilik pekerjaan.
Anehnya pihak BP2JK NTT ketika diminta konfirmasi terkait pekerjaan tersebut baik PPK, maupun Kepala selaku Penaggungjawab Pekerjaan tersebut terkesan menghindar,entah apa alasannya?
Proyek SPAM Raknamo, Khususnya Jaringan Pipa Distribusi dan Transmisi Kerja tanpa ada Koordinasi antara Kontraktor Pelaksana, Konsultan Pengawas dan PPK sebagai Pemilik Pekerjaan serta Pihak Terkait... Foto foto Ini adalah Salah satu Bukti kalaù Jaringan Pipa di Pasang pada Bahu Jalan sedangkan masih ada Ruang di Luar DMJ yang bisa di lalui jaringan pipa...Besok besok ada Kebocoran atau ada Pengembangan Sistim Jaringan Pipa pasti badan jalan di bongkar pasang... Jalan Baru di buat Rusak karena Kerja mencari yang gampangnya saja...Acesories sambungan pipa tidak ada satupun terpasang baik pipa diameter 16" dan diameter 6 ".
Lebih ironisnya lagi Pak Roy selaku Kasatker Ketika tim media ini berusaha untuk mengkonfirmasi, lalu seorang staf perempuan yang tidak diketahui namanya pura-pura mengatakan kepada tim media bahwa pak roy Kasatker berada di jakarta padahal pak Roy sementara ada di ruangan.
Tindakan tak terpuji tersebut terkesan menghindar seolah-olah ingin mencuci tangan dan lempar tanggungjawab.
PPK pun diduga sudah bersekongkol untuk menghindar bahkan memblokir nomor HP tim media.
Proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat-Direktora Jenderal Cipta Karya yang dikerjakan oleh PT.Karaga Maju Jaya KSO dengan nilai proyek sebesar Rp 87.274.466.461. (TIM)