KUPANG, NTT, NEWSDARING- SMKN 6 Kupang merupakan salah satu sekolah yang telah melaksanakan kegiatan belajar mengajar perdana atau tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kepada media ini diruang kerjanya Kepala Sekolah SMKN 6 Kupang yang diwakili Wakasek bidang Kesiswaan,Yohanes Sion, mengatakan bahwa, kegiatan tatap muka terbatas telah dilaksanakan dan baru pertama kali dilaksanakan pasca covid 19, dan hal ini tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sangat ketat. 20/19/21.
Putra kelahiran manggarai menjelaskan Pendidikan akan maju mencapai mutu yang sesungguhnya apabila dalam praktek pendidikan terdapat relasi sosial secara langsung antara guru dan siswa, guru dan guru ataupun siswa dan siswa,"jelasnya.
Namun hal tersebut lanjut Jhon hal tersebut tidak dapat dilakukan akibat virus covid-19 sehingga terjadi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari berbagai level atau tingkatan.
" Dari hal inilah kegiatan belajar –mengajar (KBM) terpaksa harus dilakukan secara Online.
" Hampir Dua Tahun Covid-19 melanda dunia dan Indonesia khususnya sehingga banyak sektor kehidupan menjadi imbas termasuk dunia pendidikan pun tidak luput dari dampak virus mematikan tersebut,"ujar Jhon
“ Kami sudah siap laksanakan KBM secara tatap muka dan tentunya mengingat sekolah ini dengan total siswa 1050 maka kita berlakukan pola sift pagi dan siang selama sepekan, ”Jelas jhon.
" Terkait kesiapan sekolah dalam menjalankan KBM tatap muka Jhon menuturkan pihak sekolah telah melakukan dan mentaati prokes secara baik yang seluruh guru dan siswa telah mengikuti vaksinasi terkecuali bagi siswa dan guru yang memiliki kendala seperti kesehatan dalam arti ada penyakit penyerta atau penyakit bawaan,"ceritanya.
Sekolah dengan total tenaga guru 40-an orang dan 1050 jumlah siswa ini secara lokus ada pada jantung kota Kupang dengan posisi sekolah sebagai salah sekolah Kejuruan yang hampir setiap tahun animo masyarakat sangat tinggi untuk menitipkan anak- anak mereka untuk meniti atau menimba ilmu di sekolah tersebut.
Pantauan media ini di lokasi tersebut menunjukkan lingkungan sekolah yang asri,bersih dan rapih dan tetap ada pada situasi hening dan tertib meskipun sekolahnya persis di pusat keramaian kota.
