Mengawali agenda tersebut, Gubernur VBL beserta rombongan langsung menuju ke SMA Efata Soe yang disambut langsung oleh Bupati TTS, Egusem Piether Tahun dan kepala SMA Efata Soe, Rovis E. Selan serta para guru.
Setibanya di SMA Efata Soe, Gubernur VBL meninjau langsung pelaksanaan proses vaksinasi Covid-19 untuk total 930 pelajar di sekolah tersebut.
Gubernur VBL menilai antusiasme siswa untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sangat tinggi. Dikarenakan mereka ingin setelah mendapatkan vaksin dapat kembali beraktivitas belajar mengajar di sekolah melalui tatap muka.
Tak hanya itu, Gubernur Viktor juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut ikut program vaksinasi. Karena vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Ia mengatakan percepatan vaksinasi siswa usia 12-17 tahun terus dilaksanakan di semua daerah di Provinsi NTT.
“Selain mengikuti program vaksin, saya tetap mengingatkan kepada kita semua untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Proses vaksinasi ini jelas harus dipercepat, karena sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi. Dan kita harapkan agar pada Desember nanti pelaksanaan vaksinasi bisa mencapai 70 persen diseluruh wilayah NTT,” jelas Gubernur Viktor.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SMA Efata Soe, Rovis E. Selan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur VBL atas kedatangannya untuk memantau langsung proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMA Efata Soe. Ia menilai kehadiran Gubernur VBL turut memberikan semangat dan motivasi kepada para pelajar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Kami semua ucapakan terima kasih kepada Bapak Gubernur karena sudah sempatkan waktu ditengah-tengah kesibukan untuk langsung hadir disini memantau kami. Proses pelaksanaan vaksinasi ini sendiri ditargetkan berlangsung selama tiga hari, dan sudah berlangsung dari hari Kamis kemarin,” jelas Rovis.
_Resmikan Rumah Doa UTUS, Gubernur dan Ketua DPRD berbagi peran, Wakil Ketua DPRD jadi saksi_
Dari SMA Efata, Gubernur Viktor beserta rombongan bertolak mengunjungi dan meresmikan Rumah Doa Yayasan UTUS Soe yang letaknya tidak jauh dari sekolah tersebut, tepatnya masih di dalam Kecamatan Kota Soe.
Turut bergabung pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi NTT, Emi Julia Nomleni serta Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Inche Sayuna.
Prosesi peresmian Rumah Doa UTUS diawali dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Ketua DPRD Provinsi NTT, Emi Julia Nomleni, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
Dalam arahannya, Gubernur mengajak agar seluruh Jemaat Rumah Doa UTUS ikut turut bekerja bersama Pemerintah memberikan kontribusi dalam membangun NTT khususnya Kabupaten TTS.
“Saya harapkan semua Jemaat Rumah Doa UTUS, baik yang berkesempatan hadir atau yang tidak sempat hadir, agar tidak hanya memberikan pelayanan spiritual di dalam Rumah Doa saja, tetapi juga dapat proaktif dan inovatif bekerja sama dengan Pemerintah untuk sama-sama berkontribusi membangun daerah ini melalui pelayanan-pelayanan dalam bidang yang lain juga, contohnya pendidikan, bagaimana kita bisa membangun sumber daya manusianya juga. Saya harap itu dapat dilaksanakan,” jelas Gubernur Viktor.
Kegiatan peresmian Rumah Doa tersebut diakhiri dengan acara santap siang Gubernur bersama para jemaat yang hadir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.