Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Pemuda NTT Bawa Terang ke Solor Barat: Panel Surya dan Cooler Box untuk Nelayan Daniwato

Selasa, 22 April 2025 | April 22, 2025 WIB Last Updated 2025-04-22T06:49:38Z

 

Yayasan Cipta Resilensi Indonesia serahkan panel surya, lampu, dan cooler box untuk nelayan Daniwato, Solor Barat, dukungan CSR Pertamina.

Flores Timur,NTT, 22 April 2025 – Dua kelompok nelayan di Desa Daniwato, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, mendapat angin segar dari arah yang tak terduga. Yayasan Cipta Resilensi Indonesia, melalui kerja sama dengan Pertamina lewat program CSR-nya, menyerahkan bantuan berupa panel surya, lampu, dan cooler box kepada Kelompok Nelayan Wato Kola dan Uajina, Selasa pagi ini.


Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua Yayasan, Wilfridus Yons Ebit, S.Fil, yang mengajak masyarakat untuk melihat nilai di balik bantuan ini.


"Jangan lihat dari apa yang kami bawa, tapi lihatlah ketulusan hati kami. Kami hadir sebagai pemuda-pemudi NTT yang punya niat tulus untuk ikut mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama nelayan di kawasan NTT," tegas Ebit dalam sambutannya.


Menurut Ebit, bantuan ini adalah hasil dari kolaborasi dengan Pertamina melalui dana tanggung jawab sosial (CSR). Ia berharap panel surya dan peralatan yang diserahkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan mendukung kegiatan ekonomi nelayan lokal, khususnya dalam hal efisiensi penyimpanan hasil tangkapan laut.


Ketua Kelompok Wato Kola, Michael Ngeru, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian dan bantuan yang sangat dibutuhkan kelompoknya.

"Kami akan manfaatkan alat ini sebaik-baiknya. Terima kasih Yayasan Cipta Resilensi Indonesia atas bantuannya," ucap Michael.


Apresiasi juga datang dari Kepala Desa Daniwato, Arnold Pati, yang menyampaikan terima kasih atas upaya Yayasan yang telah menjangkau desa mereka.

"Kami terbuka bagi siapa saja yang mau membantu. Karena dana desa untuk pemberdayaan sangat terbatas. Terima kasih karena sudah datang dan peduli," ujarnya.


Penyerahan bantuan ini bukan hanya soal barang, tapi pesan kuat bahwa pemuda-pemudi NTT tak tinggal diam melihat tantangan di daerahnya. Mereka hadir, turun tangan, dan menyalakan harapan.

(AC)