![]() |
Wali Kota dan DPRD Kupang pastikan Jalan Taibenu dibangun tahun ini. Rp13 miliar disiapkan, lengkap dengan drainase dan normalisasi kali. (Foto: news-daring.com) |
Kota Kupang,NTT, 15 April 2025 — Pemerintah Kota Kupang dan DPRD Kota Kupang menunjukkan langkah nyata dalam merespons keluhan masyarakat atas rusaknya jalan di kawasan Taibenu, RT 04 RW 01, Kelurahan Keburu, Kecamatan Oebobo. Hari ini, Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo turun langsung meninjau kondisi jalan bersama Ketua DPRD Kota Kupang Ricard Odja, Ketua Komisi, dan sejumlah anggota DPRD.
Peninjauan ini bukan sekadar simbolik. Pemerintah memastikan bahwa pembangunan jalan di Taibenu akan dimulai tahun ini. Proyek ini juga sudah disiapkan dalam rencana kerja dengan total anggaran sekitar Rp13 miliar.
“Dulu, perbaikan hanya di permukaan jalan. Tidak tahan lama, cepat rusak. Sekarang kita kerjakan lebih proper—dengan bronjong, normalisasi kali, dan drainase yang baik agar jalan ini tidak mudah rusak lagi,” ujar Wali Kota Christian Widodo.
Setelah libur bulan ini, Dinas Pekerjaan Umum akan memulai proses lelang proyek. Seluruh aspirasi masyarakat yang telah disampaikan sebelumnya—termasuk yang disampaikan oleh tokoh masyarakat Pak Colin—telah diakomodir dalam anggaran tahun ini. Permintaan tambahan dari warga juga akan dipertimbangkan untuk perencanaan tahun 2026.
Pengorbanan Masyarakat, Tanggung Jawab Pemerintah
Peninjauan ini juga mencatat satu momen penting: dua rumah warga yang terdampak proyek tidak mempermasalahkan dampaknya, selama pembangunan jalan dilakukan. Bahkan, keluarga Pak Colin rela menyumbangkan tanah pribadinya untuk kepentingan umum.
“Saya secara pribadi dan atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi yang tulus kepada keluarga Pak Colin. Tidak banyak orang yang mau menyerahkan tanahnya demi kepentingan masyarakat luas,” ungkap Wali Kota.
Dukungan Penuh DPRD
Ketua DPRD Kota Kupang, Ricard Odja, menegaskan bahwa proyek pembangunan jalan di Taibenu merupakan bukti kerja nyata antara eksekutif dan legislatif. Peninjauan ini adalah wujud sinergi yang kuat, bukan sekadar wacana.
“Kalau masyarakat sudah lebih dulu memberi, maka kami di DPRD dan pemerintah tidak boleh tinggal diam. Ini jadi tanggung jawab kita bersama,” tegas Ricard Odja.
Meski masa jabatan belum genap satu tahun, Wali Kota dan DPRD telah memberikan atensi khusus untuk Taibenu. Bahkan dalam proses efisiensi anggaran daerah, Wali Kota tetap mempertahankan proyek ini sebagai prioritas utama, dan DPRD mendukung penuh.
Komisi III DPRD yang menangani bidang teknis juga siap mengawal pelaksanaan proyek agar berjalan maksimal. Tak hanya soal pembangunan, tetapi juga menyangkut kualitas dan keberlanjutannya.
Pembangunan Dimulai, Harapan Warga Menyala
Warga Taibenu kini tak lagi hanya berharap. Dengan dimulainya proses pengerjaan jalan tahun ini, dan dukungan penuh dari pemerintah dan DPRD, janji pembangunan tidak lagi sekadar wacana, tapi sudah menjadi keputusan politik dan program kerja nyata.
“Masyarakat sudah memberi. Sekarang tugas kita memberi kembali dalam bentuk kerja nyata. Jalan ini harus dibangun, harus selesai, dan harus berkualitas,” tutup Wali Kota Christian Widodo.
(kl)