Masuk

Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Hari Musik Nasional 2025: Pemkot Kupang Siap Bantu dan Fasilitasi Musisi

Selasa, 04 Maret 2025 | Maret 04, 2025 WIB Last Updated 2025-03-04T14:46:18Z

 

Walikota dan Wakil Walikota Kupang audensi bersama PAPRI NTT. Foto: Jacky Mure

Kupang,NTT- 04 Maret 2025.Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., menerima audiensi dari Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (04/03). Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wali Kota Kupang ini, Pemerintah Kota Kupang menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Hari Musik Nasional (HMN) Tahun 2025 yang akan digelar oleh PAPPRI NTT.


Audiensi ini juga dihadiri Kepala Bagian Umum Setda Kota Kupang, Max Mahuury. Sementara dari pihak PAPPRI NTT, hadir Ketua DPD PAPPRI NTT, Adriana B. Kalla, Sekretaris DPD PAPPRI NTT, Jackson Obeng, serta sejumlah panitia peringatan HMN 2025, di antaranya Ketua Biro MUA dan Wakil Ketua Harmunas 2025, Dewi Lamablawa, Ketua Biro IO sekaligus Ketua Panitia Harmunas 2025, Jack Kalla, PIC Seksi Acara Harmunas 2025, Herry Mesakh, dan PIC Jalinan Kasih Harmunas 2025, Adi Hilli.


Ketua DPD PAPPRI NTT, Adriana B. Kalla, menjelaskan bahwa audiensi ini bertujuan untuk bersilaturahmi serta meminta dukungan dan kesediaan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang dalam menghadiri peringatan Hari Musik Nasional Tahun 2025. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung mulai 5 hingga 9 Maret 2025, dengan acara puncak pada 9 Maret di Pelataran Lippo Plaza Kupang.


Dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional 2025, PAPPRI NTT telah merancang berbagai kegiatan menarik, antara lain:


Kegiatan ini berupa sosialisasi tentang Hari Musik Nasional dan peran PAPPRI dalam bentuk talk show interaktif, live music, hiburan, kuis, serta games berhadiah.


Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, PAPPRI NTT akan mengunjungi serta memberikan bantuan kepada seniman dan musisi yang membutuhkan. Selain itu, komunitas musik juga akan diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.


Pada 9 Maret 2025, akan digelar panggung hiburan dan konser musik yang menghadirkan berbagai penampilan seperti fashion show, musik tradisional, puisi, acapella, serta live band dengan partisipasi musisi lokal dan nasional.


Selain itu, PAPPRI NTT juga mengusulkan agar dilakukan pemutaran musik daerah di Bundaran Tirosa pada 9 Maret 2025, mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WITA. Panitia juga mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kota Kupang untuk bantuan dana atau dukungan teknis, seperti transportasi, guna memperlancar pelaksanaan kegiatan tersebut.


Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia Hari Musik Nasional 2025. Ia menilai kegiatan ini sangat positif dan perlu menjadi agenda tahunan untuk memberikan ruang bagi masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menyalurkan bakat musik mereka.


"Kegiatan ini sangat baik dan harus menjadi agenda tahunan agar masyarakat dari berbagai usia dapat mengenal dan menyalurkan bakat musik mereka. Saya akan hadir untuk bergabung bersama semua tamu undangan dalam acara ini," ungkap Wali Kota.


Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang siap mendukung serta memberikan bantuan dana sesuai prosedur yang berlaku. Ia juga menekankan bahwa pengembangan seni dan budaya, termasuk musik, menjadi bagian dari prioritas Pemkot Kupang.


"Saya baru memasuki hari kedua berkantor sebagai Wali Kota, dan ini merupakan audiensi pertama saya. Ini sebuah kehormatan, khususnya bagi teman-teman pecinta musik. Seniman adalah bagian penting dari masyarakat, dan mereka perlu mendapat dukungan dalam menyalurkan bakatnya," ujarnya.


Sebagai bentuk dukungan konkret bagi komunitas seni dan musik, Wali Kota Kupang berkomitmen untuk merevitalisasi taman-taman kota sebagai ruang seni terbuka. Ia berencana menyediakan fasilitas musik dan arena publik agar para seniman dapat mengekspresikan diri sekaligus mendorong aktivitas ekonomi bagi UMKM.


"Kami berencana memperindah dan menghidupkan taman kota, misalnya dengan membuat arena skateboard dan tempat bermain sepatu roda. Di sana, UMKM bisa masuk, dan kita bisa mengisinya dengan musisi-musisi berbakat. Kami juga akan menyediakan fasilitas alat musik agar para seniman tidak perlu khawatir tentang perlengkapan—mereka hanya perlu menampilkan bakat terbaiknya," jelas Wali Kota.


Di akhir audiensi, Wali Kota berharap agar perayaan Hari Musik Nasional ini semakin meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik nasional serta memberikan penghargaan yang layak bagi para seniman musik di NTT. (Nitha Manafe/kl)