![]() |
Foto: news-daring.com |
Kota Kupang,NTT, 17 Maret 2025 – Anggota DPD RI Abraham Paul Liyanto melakukan audiensi dengan Wali Kota Kupang dan seluruh jajarannya di Ruang Garuda, Kantor Wali Kota Kupang, Senin (17/3). Pertemuan ini merupakan bagian dari kunjungannya di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang akan berlangsung hingga 28 Maret mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Liyanto menyoroti dua agenda utama, yakni kerja sama antara Universitas Jiangxi dan Universitas Citra Bangsa serta penjajakan konsep sister city antara Kota Kupang dan salah satu kota di China. Ia menjelaskan bahwa konsep sister city akan membuka peluang kerja sama di berbagai sektor, terutama pendidikan.
“Saya dan teman-teman rektor sudah menyiapkan laboratorium bahasa serta tenaga teknis yang bisa membantu jika ada investor dari China masuk ke Kupang,” ungkapnya.
Liyanto menekankan pentingnya penguasaan bahasa dalam memperlancar komunikasi dan kerja sama dengan China. “Bahasa itu yang utama. Karena kalau ada investasi atau kita perlu membeli alat-alat dari China, tentu kita perlu memahami bahasanya,” katanya.
Selain itu, Liyanto juga menyoroti program kebersihan Kota Kupang dan peluang kerja sama dalam hal teknologi. “Pak Wali punya program untuk membersihkan kota. China memiliki teknologi yang murah dan praktis untuk hal ini, dan kita bisa menjajaki kerja sama di bidang tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Universitas Jiangxi memiliki keunggulan dalam pengelolaan desa dan manajemen pemerintahan. “China 20-30 tahun lalu mungkin sama seperti kita, tetapi mereka bekerja keras, disiplin, dan ekonominya berkembang pesat. Ini yang bisa kita pelajari,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, Prof. Thao akan mengundang perwakilan dari Pemkot Kupang untuk belajar langsung di Jiangxi. Liyanto berharap seluruh jajaran pemerintah dapat menyambut baik kerja sama ini dan menindaklanjutinya dengan aksi nyata.
“Ini bukan sekadar seremonial. Apa yang dicanangkan Pak Wali, kita dukung dengan aksi yang nyata. Lebih cepat lebih baik, agar ada legacy yang bisa kita tinggalkan untuk Kota Kupang,” tutupnya.(kl)